Minggu, 15 Februari 2015

INJEKTOR

INJEKTOR TIPE NOZLE

Salah satu komponen utama dalam sistem bahan bakar diesel di antarnya adalah Injector atau pengabut atau Nozle.
Injector berfungsi untuk menghantarkan bahan bakar diesel dari injection pump ke dalam silinder pada setiap akhir langkah kompresi dimana torak (piston) mendekati posisi TMA. Injector yang dirancang sedemikian rupa merubah tekanan bahan bakar dari injection pump yang bertekanan tinggi untuk membentuk kabut yang bertekanan antara 60 sampai 200 kg/cm², tekanan ini mengakibatkan peningkatan suhu pembakaran didalam silinder meningkat menjadi 600C. Tekanan undara dalam bentuk kabut melaui Injector ini hanya berlangsung satu kali pada setiap siklusnya yakni pada setiap akhir langkah kompresi saja sehingga setelah sekali penyemprotan dalam kapasitas tertentu dimana kondisi pengabutan yang sempurna maka injector yang dilengkapi dengan jarum yang berfungsi untuk menutup atau membuka saluran injectror ini sehingga kelebihan bahan bakar yang tidak mengabut akan dialirkan kembali kebagian lain atau ke tangki bahan bakar sebagai kelebihan aliran (overflow). Untuk menyempurnakan fungsi injector ini maka injektor akan kita temukan dalam beberapa jenis, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda antara lain terdiri atas Injector berlubang, injector ini terdapat dalam Injektor berlubang satu (Single hole) dan injeKtor berlubang banyak (multi hole). Injector model pin atau trotle, injeKtor ini terdapat dalam model trotledan model pintle.
Macam-macam injektor (nozzle) seperti disebutkan diatas dengan sifat pengabutan dan karakteristik yang berbeda maka pemilihan untuk fungsi pemakaiannya juga berbeda yang bergantung pada proses pembakarannya dan proses pembakaran ini ditentukan oleh bentuk ruang bakarnya, untuk sifat-sifat injector ini antara lain adalah seperti berikut
  1. Injector berlubang satu (Single hole) proses pengabutannya sangat baikakan tetapi mememrlkukan tekanan injektion pump yang tinggi. Demikian halnya dengan Injektor berlubang banyak (multi hole) pengabutannya sangat baik. Injector ini sangat tepat digunakan pada direct injection (injeksi langsung).
  2. Injektor dengan model pin, injektor model pin ini model trotle maupun model pintle lebih tepat digunakan pada motor diesel dengan ruang bakar yang memiliki combustion chamber, kamar muka maupun kamar pusar (turbulen) dan Type Lanova.
Konstruksi dan Bagian-bagian InjektorKontruksi dan Bagian-Bagian Utama Injektor
Komponen Injektor dan KedudukannyaKomponen Injektor dan Kedudukannya
Injektor dengan Tipe Throttle, Pintle dan HoleInjektor dengan Tipe Throttle, Pintle dan Hole
Komponen Injektor dan KedudukannyaKomponen Injektor dan Kedudukannya

Sumber:
 https://muhammadsubchi.wordpress.com/2011/07/10/engine-edition-1-tipe-tipe-nozle/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar